REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah warga negara asal Kanada yang menjadi korban dalam perstiwa bom di MH Thamrin diambil dari RS Polri Kramat Jati, Kamis (21/1). Jasad tersebut diambil dengan diwakili kedutaan besar Kanada.
Perwakilan kedautaan Kanada tersebut datang menggunkan blazer biru gelap dan kemeja putih dilenkapi tas coklat. Sayangnya, perwakilan kedutaan itu enggan memberkan komentar terkait korban bom tersebut.
"Untuk menghormati dan menjaga kerahasiaan keluarga," kata perwakilan yang enggan menyebutkan namanya tersebut di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/1).
Seperti diketahui, Amir Aouli Taher merupakan salah seorang korban bom di jalan MH Thamrin, Kamis (14/1). Jenazah Amir kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati sebelum dimbil perwakilan kedutaan Kanada.
Pengambilan jasad tersebut dilakukan sekitar pukul 16.40 WIB. Tim dari Rs Polri menyerahkan dokumen pengambilan jenasah ke perwakilan Densus 88 yang kemudian dserahkan lagi ke perwakilan kedutaan Kanada tersebut.
Jasad itu akan dibawa ke Yayasan Rumah Duka Abadi Daan Mogot sebelum dipulangkan ke Kanada. Rencananya, jasad Amir Aouli Taher akan diterbangkan dari Indoensia Sabtu (23/1) besok.
Baca juga: Bambang Soesatyo Ditunjuk Jadi Ketua Komisi III