REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan dilakukan paralel dengan pengembangan kawasan ekonomi baru di daerah yang dilalui jalur kereta.

Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan (Aher) berharap, pengembangan kawasan baru itu juga termasuk dengan pembangunan Kampung Asia-Afrika, Kamis (21/1).

Saat memberikan sambutan dalam acara grounbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung, Aher menyebut bahwa pelaksaan Konferensi Asia Afrika pada 2005 lalu ada amanat untuk membangun Kampung Asia Afrika. Saat itu, menurut dia, lokasi yang ditunjuk adalah kawasan Walini yang berada di Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat.

Aher menilai, pembangunan kereta cepat yang telah dimulai hari ini merupakan momentum untuk mewujudkan amanah Konferensi Asia Afrika tersebut.

Sebab, Walini telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan yang akan dikembangkan menjadi pusat ekonomi baru seiring dengan dibangunnya kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Mudah-mudahan ada sejumlah hektar lahan yang dapat didedikasikan untuk membangun Kampung Asia Afrika," kata Gubernur Jawa Barat tersebut.

Pagi tadi, Presiden Joko Widodo meresmikan dimulainya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di perkebunan teh Mandalawangi, Kecamatan Cikalong Wetan, Bandung Barat. Kereta cepat tersebut akan melewati empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Walini, dan Tegalluar. Di setiap stasiun akan dibangun transit oriented development (TOD) untuk mendorong lahirnya sentra ekonomi baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika