REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, apa pun alasannya masyarakat tidak boleh melakukan tindakan anarkis kepada anggota maupun eks anggota Gafatar. "Pihak aparat keamanan juga harus dapat menjamin keamanan mereka. Jangan sampai mereka terutama anak-anak mengalami trauma karena tindakan penyerangan dan anarkisme oleh sekelompok masyarakat," katanya, Kamis, (21/1).
Tokoh agama melalui ormas, Dahnil mengatakan, bisa mengajak para anggota Gafatar tersebut untuk berdialog. Selama tidak melakukan tindakan kriminal seperti penistaan agama, munculnya ormas-ormas baru adalah hal biasa.
(Baca Juga: Mensos: 1.000 Eks Gafatar di Mempawah Dikarantina).
Bahkan ormas itu dilindungi oleh negara. "Namun ketika ormas-ormas tersebut sudah melanggar hukum dan melakukan penistaan terhadap agama jelas pemerintah melalui aparatur hukum harus bertindak," ujar Dahnil.