REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perjalanan tujuh kereta api (KA) terganggu akibat sebuah trailer (truk tronton) bermuatan keramik terguling di perlintasan KA nomor 288 lintas Purwokerto-Cirebon, Rabu (20/1).
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono menjelaskan, tujuh KA itu terpaksa menunggu di stasiun-stasiun tersebut hingga selesainya proses evakuasi. Trailer terguling di perlintasan nomor 288 yang terletak di km 295+656 petak jalan Prupuk-Linggapura, lintas Purwokerto-Cirebon.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa trailer berpelat nomor R-1945-DA yang dikemudikan Misno, warga Desa Kalikidang RT 03 RW 02, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, itu terguling tepat di perlintasan KA sekitar pukul 15.50 WIB. "Trailer itu membawa keramik dari Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menuju Sokaraja," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan keterangan petugas penjaga perlintasan nomor 288, Sahril, trailer yang datang dari arah Prupuk itu terlihat miring ke kiri saat akan melintasi perlintasan KA dan akhirnya terguling tepat di perlintasan tersebut. Oleh karena itu, kata dia, jalur hulu dan hilir di lokasi perlintasan tersebut terhalang oleh trailer yang terguling.
"Proses evakuasi baru dapat dilaksanakan setelah derek yang didatangkan dari Bumiayu tiba di lokasi kejadian," katanya. Menurut dia, proses evakuasi selesai sekitar pukul 19.00 WIB dan tujuh KA yang tertahan di empat stasiun dapat melanjutkan perjalanannya kembali.