Rabu 20 Jan 2016 17:43 WIB

JK Dorong Peningkatan Produksi Alutsista Dalam Negeri

Rep: C26/ Red: Angga Indrawan
Jusuf Kalla
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengunjungi perusahaan produksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) milik pemerintah, PT Pindad di Kota Bandung, Rabu (20/1). Kedatangannya didampingi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryancudu, Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Kunjungan kerja kali ini dalam rangka  meninjau alutsista yang terus diproduksi PT Pindad. JK pun mendorong peningkatan produksi dan penjualan alat pertahanan dalam negeri. 

"Untuk mengevaluasi kembali industri pertahanan kita yang tujuannya ialah selalu melibatkan kemampuan industri dalam negeri supaya industri pertahanan itu meningkat kemandirian dan kemampuannya," kata JK di sela-sela kunjungannya.

Menurutnya, Indonesia harus jadi negara yang mandiri memproduksi alat pertahanan. Ia percaya dengan kemampuan anak bangsa, Indonesia bisa memiliki persenjataan yang lemgkap bagi aparat keamanan dna pertahanan.

Ia berpesan agar ke depannya PT Pindad bisa mengembangkan senjata menjadi lebih bagus. Sesuai dengan renana pemerintah untuk melengkapi seluruh prajurit dengan persenjataan yang lengkap.

Kata dia, perkembangan produksi PT Pindad sudah semakin pesat. Meskipun untuk mesin masih mengimpor dari luar negeri.

"Ini lebih besar dibanding lima tahun lalu. Tinggal import mesin saja," ujarnya.

Dirut PT Pindad Silmy Karim, menyebutkan dorongan semangat dari pemerintah terus menjadi motivasi bagi pihaknya meningkatkan produksi. Silmy menargetkan peningkatan produk dan inovasi ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement