REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Tim penyidik Polda Metro Jaya kembali mendatangi kafe Olivier di Mal Grand Indonesia malam ini, Selasa (19/1). Dipimpin oleh Direktur Resesrse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, mereka datang ke GI sekitar pukul 18.30 WIB untuk melakukan rekonstruksi kopi.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id saat dilakukan rekonstriksi, mal Grand Indonesia tetap buka seperti biasa. Berbeda dengan saat gelar pra rekonstruksi perkara sebelumnya. Saat itu pintu masuk pengunjung dialihkan.

"Kami tetap buka, tidak seperti kemarin (pre-rekonstruksi) yang tutup. Itu karena hari ini, katanya tidak perlu disterilkan seperti yang sebelumnya," ujar Kepala Keamanan Mal GI, Yogi, di Mal GI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/1).

Selain itu, berdasarkan pantauan, sudah tidak ada lagi kain hitam yang menutupi meja di mana Wayan Mirna Salihin (27) tewas pada, Rabu (6/1). Akan tetapi, meja tersebut nampaknya masih belum boleh digunakan karena masih ada tali merah yang membentang meskipun tidak ada garis kuning polisi.

Baca juga, Jessica Dikabarkan Lesbi, Ini Jawab Pengacara.

Wayan Mirna Salihin (27) meninggal selepas menenggak kopi Vietnam di Kafe Olivier Mal Grand Indonesia pada Rabu (6/1). Kopi tersebut dipesan lebih dulu oleh Jessica (27) pada pukul 16.09 WIB. Sedangkan Mirna dan Hani datang 51 menit kemudian atau pukul 17.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika