Maesa Jenar adalah motor BMW R1150GS tahun 2005 berkapasitas 1.130 CC yang menemani perjalanan Jeje. Sebulan kemudian, Jeje menggantinya dengan motor berjenis sama keluaran tahun 2002.

Motor kedua yang digunakan Jeje berkeliling dunia diberi nama Silverline. Filosofi nama itu ialah harapan, terinspirasi garis perak yang kerap hadir di batas langit usai badai.

Jeje mengaku sempat bersedih cukup lama ketika motor dual sport-nya hilang. Padahal, ungkapnya, ia tak pernah sedih ketika dirampok atau ditembaki di Asia Selatan.

"Orang yang tahu motor pasti mengerti, kehilangan motor seperti kehilangan sebagian anggota tubuh," katanya.

Selain kehilangan motor dan bahasa, Jeje juga merasakan banyak kendala seperti bencana alam dan cuaca. Suatu waktu suhu mencapai 55 derajat Celsius, di lain waktu minus 20 derajat Celsius.

Ikuti Whatsapp Channel Republika