Senin 18 Jan 2016 21:53 WIB

Pelaku Teror Sarinah Kehilangan Lapangan Bermain Bola

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Ilham
Suasana pasca ledakan diduga bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Suasana pasca ledakan diduga bom di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu terduga pelaku penyerangan di Sarinah, Muhammad Ali (39 tahun), diketahui memiliki kecintaan terhadap sepak bola. Bahkan, lelaki itu juga dikenal sebagai mantan pemain bola yang andal di kampungnya, Sanggrahan, Kembangan, Jakarta Barat.

Ketua RW 003 Sanggrahan, Muslim Fengki (46) mengatakan, Ali memiliki hobi bermain sepak bola sejak usia mudanya. Ali juga kerap tampil dalam pertandingan bersama para pemuda lain di kampungnya.

"Ali itu mainnya bagus. Dulu, kalau lagi di lapangan, saya jadi kiper dan dia jadi beknya," kata Muslim kepada Republika.co.id, Senin (18/1). (Pelaku Bom Sarinah di Mata Saudaranya).

Ia menuturkan, di Kampung Sanggrahan dulu terdapat sebidang tanah kosong yang difungsikan warga sebagai lapangan sepak bola. Di situlah Ali kerap meluangkan waktu bermain bola bersama kawan-kawannya. Tidak hanya itu, Ali juga masuk dalam daftar pemain andalan 'Adidas', yang merupakan singkatan dari 'Anak Didik Sanggrahan', klub sepak bola bentukan warga kampung setempat.

Akan tetapi, sejak lima tahun lalu, tanah kosong tersebut tak bisa lagi dimanfaatkan warga sebagai lapangan bola. Pasalnya, di atas lahan itu kini telah berdiri bangunan milik salah satu perusahaan swasta. "Dulu pas lapangannya masih ada, Ali dan pemuda-pemuda lain di kampung ini hampir setiap hari latihan dan bermain bola," kata Muslim mengisahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement