Senin 18 Jan 2016 13:23 WIB

Satu Korban Tewas dalam Kebakaran Akibat Listrik Padam

Rep: Issha Harruma/ Red: Andi Nur Aminah
Warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran rumah  (ilustrasi)
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Warga berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran rumah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Listrik padam yang melanda sebagian besar kawasan Sumatra Utara, Ahad (17/1) malam menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga tewas dalam kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di Jalan Elang, Kisaran Timur, Asahan, Sumut. 

Rumah yang terbakar diketahui milik Ramli Hasibuan dan M Arifin Harahap. Kedua rumah tersebut diamuk si jago merah sekitar pukul 22.30 WIB.

Pada waktu listrik padam, di rumah Ramli hanya ada istrinya Siti Rahman Harahap (50) dan dua putranya, Aidil Hasibuan dan Raja Hasibuan. Sedangkan, Ramli sedang pergi ke luar kota.

Rumah tersebut digunakan untuk usaha pencucian sepeda motor dan menjual bensin eceran. Sementara rumah Arifin sedang dalam keadaan tidak berpenghuni. "Siti Rahman Harahap dan dua anaknya diduga telah menyalakan lilin pada saat mati lampu," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf, Senin (18/1).

Helfi menjelaskan, api yang berasal dari lilin diduga membesar setelah menyambar bensin yang ada di dalam rumah tersebut. Tidak hanya kediaman Ramli, api kemudian merambat dan membakar habis rumah Arifin.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 23.10 WIB setelah dua unit pemadam kebakaran memadamkannya," ujarnya.

Setelah api dipadamkan, Siti Rahman ditemukan tewas terbakar dengan posisi telungkup. Diduga perempuan ini terperangkap saat menyelamatkan barang berharga atau ketiduran saat kebakaran terjadi. Sementara dua putranya berhasil menyelamatkan diri.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kebakaran ini. Petugas telah memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan data dan bukti.  "Jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Abdul Manan Simatupang, Kisaran untuk diautopsi," kata Helfi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement