Senin 18 Jan 2016 11:30 WIB

KJRI Houston Bantu Pemulangan Putra Menteri Susi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama anak-anaknya. Panji Hilmansyah (paling kanan), putera tertua Susi Pudjiastuti, meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat, pada Senin (18/1) dinihari WIB.
Foto: Facebook
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bersama anak-anaknya. Panji Hilmansyah (paling kanan), putera tertua Susi Pudjiastuti, meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat, pada Senin (18/1) dinihari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston yang menaungi wilayah Naples, Florida, AS, telah berkomunikasi dengan otoritas setempat untuk memastikan penanganan dan pemulangan jenazah putra Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti,  Panji Hilmansyah.

"Staf KJRI Houston sudah menuju lokasi untuk membantu penanganan. Konjen RI akan segera menyusul ke lokasi," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta (Senin (18/1).

(Baca Juga: Innalillahi, Putra Menteri Susi Meninggal Dunia di AS).

Iqbal mengatakan bahwa Kemlu dan perwakilan akan memberikan segala bantuan yang diperlukan dalam penanganan jenazah Panji hingga tiba di Tanah Air. Sampai berita ini diturunkan masih belum diketahui penyebab wafatnya putra Menteri Susi yang merupakan anak pertama hasil pernikahannya dengan Yoyok Yudi Suharyo (mantan suami).

Sebagaimana diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan memiliki tiga orang anak dari dua kali pernikahannya. Panji yang merupakan lulusan sekolah penerbangan di AS, meninggal pada usia 31 tahun itu. Panji memiliki dua adik, yakni Nadine Kaiser dan Alvy Xavier.

Dari penelusuran Antara, Panji diketahui juga menjadi Chief Inspector di Susi Air, maskapai milik Susi Pudjiastuti, sebagaimana yang ia tulis dalam akun media sosial Lindkedin miliknya. Setelah lulus dari sekolah penerbangan, ia kemudian dikabarkan juga merintis profesi sebagai seorang pilot atau penerbang di AS.

"Almarhum profesi pilot di sana," kata seorang Humas Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Shamsi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement