REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menandatangani 12 paket pengerjaan sejumlah proyek pada 2016 senilai Rp 2,071 triliun.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan sejumlah paket yang ditandatangani tersebut meliputi sejumlah jenis proyek, baik angkutan laut, angkutan darat, maupun udara.
"Salah satunya adalah subsidi angkutan laut perintis dengan jumlah lima trayek kontrak subsidi perintis," kata Jonan dalam laporannya.
Proyek penting lainnya yang termasuk dalam paket itu, kata Jonan, perluasan gedung terminal Bandara Raden Inten Lampung karena Lampung merupakan provinsi penyangga provinsi di barat Pulau Jawa.
Menhub juga menggarisbawahi proyek pembangunan gedung kelas baru Akademi Penerbangan di Makassar yang juga merupakan bagian dari pengembangan sekolah serupa di Papua dan daerah-daerah lainnya.
Dia mengatakan sepanjang 2016 terdapat 273 paket pembangunan sebesar Rp14,242 triliun. Jonan berharap, dalam paket-paket pekerjaan tersebut dapat mendorong pencapaian target kerja Kementerian Perhubungan.
Penandatanganan 12 paket yang berlangsung di Kementerian Perhubungan tersebut, disaksikan oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menko Polhukam Luhut Pandjaitan dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.