REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Isak tangis keluarga dan pelayat mewarnai prosesi pemakaman Sugito, sala satu korban ledakan bom Sarinah. Sebelum dimakamkan di taman pemakaman umum Kalijurang, Ahad (14/1), jenazah korban disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka, Perumahan Griya Panorama, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Karawang.
Prosesi pemakaman diwarnai isak tangis keluarga dan saudara korban, termasuk warga setempat yang menyaksikan prosesi pemakaman itu. Sejumlah masyarakat datang langsung menyaksikan prosesi pemakaman Sugito, karena ingin memberi semangat kepada keluarga korban yang sempat drop setelah Sugito dinyatakan sebagai pelaku peledakan bom di kawasan Sarinah.
Seorang kerabat korban, Sutarmin mengaku pada awalnya keluarga kecewa atas banyaknya pemberitaan yang menyebutkan Sugito sebagai terduga pelaku peledakan bom Sarinah. "Tetapi sekarang keluarga berusaha ikhlas, karena pihak kepolisian sudah mengeluarkan pernyataan resmi kalau Sugito bukanlah pelaku, tetapi korban," katanya.
Usai pemakaman, warga masih berkerumun di rumah duka dan mendengarkan keterangan dari pihak keluarga Sugito.
"Keluarga sudah merelakan dan ikhlas dengan musibah ini. Mungkin ini kehendak Allah memberikan cobaan kepada kami sekeluarga, dan kami sudah merelakannya," ucap dia.