Sabtu 16 Jan 2016 22:28 WIB

Gegana Polda Jabar Amankan Puluhan Granat di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan granat dan ribuan Amunisi serta senjata kuno ditemukan di Asrama Polisi Cipelang Kota Sukabumi, Sabtu (16/1). Barang yang masih aktif dan berbahaya itu ditemukan di sebuah gudang di salah satu rumah yang ada di asrama.

"Pada Sabtu, 16 Januari kurang lebih sekitar pukul 12.30 WIB Polres Sukabumi kota berencana melakukan pembersihan Asrama Polisi Cipelang," ujar Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Imron Ermawan kepada wartawan Sabtu malam di lokasi kejadian.

Pembersihan dilakukan karena lokasi asrama rencananya akan dibangun Kantor Satlantas Polres Sukabumi Kota. Pada saat membersihkan asrama, ujar Imron, petugas menemukan satu gudang yang dikunci dengan gembok jenis lama. Setelah dibuka, ditemukan amunisi atau alat sebagai bahan peledak seperti granat, bahan pelontar, dan alat senjata kuno lainnya.

Diduga, barang berbahaya tersebut tersimpan di dalam gudang sekitar 20 hingga 30 tahun yang lalu.

"Tapi bahan peledak seperti granat dan amunisi masih aktif,"  terang dia.

Temuan ini ujar Imron, langsung dilaporkan ke Polda Jabar dan akhirnya dikirim tim Gegana Satuan Brimob Polda Jabar. Kedatangan Gegana untuk melakukan sterilisasi dan mengamankan granat dan amunisi yang masih aktif tersebut.

"Hingga kini jumlah bahan peledak masih dihitung, namun jumlahnya di atas 50," terang Imron.

Khusus untuk granat mempunyai kekuatan ledakan high explosive. Rencananya, bahan peledak baik granat, amunisi, dan anti ranjau akan dibawa ke Mapolres Sukabumi Kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement