REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah Rico Hermawan (21 tahun) telah dibawa pulang anggota keluarganya dari ruang jenazah RS Polri, Sabtu, (19/1) pukul 19.45 WIB. Diketahui Rico menjadi salah satu korban tewas pada insiden teror di kawasan Sarinah, Kamis (14/1).
Ayah dari Rico yaitu Joko Mulyanto menjemput jenazah anaknya bersama temannya Mohyari (55). Mohyari mengatakan Rico adalah anak pertama dari dua bersaudara.
Mohyari menjelaskan ayah Rico dan dirinya berprofesi sebagai tukang ojek. Ia membantu menjemput jenazah Rico karena sebatas teman dengan Joko. Sebab ia tidak mengenal Rico.
"Saya hanya membantu proses-prosesnya saja. Sama anaknya saya nggak kenal. Kita tetangga pangkalan ojek di komseko," ujarnya kepada Republika.co.id, Sabtu (16/1).
Ia menyebutkan jenazah hendak dibawa ke Jawa Tengah, tepatnya daerah Boyolali. Namun ia tidak mengetahui kronologi proses pengambilan jenazah. Ia hanya sebatas menemani Joko saja.
"Saya tidak tahu prosesnya di sana bagaimana, tadi saya Ikut menyolatkan saja," katanya.
Sayangnya, pihak keluarga tidak mau memberikan tanggapan. Joko segera memasuki kendaraan dan membawa jenazah Rico ke tempat peristirahatan terakhirnya.