Sabtu 16 Jan 2016 14:05 WIB

Densus Temukan 9 Senjata Api di Kontrakan Terduga Teroris di Bekasi

Rep: C37/ Red: Bayu Hermawan
Personel Densus 88 (ilustrasi)
Foto: Antara
Personel Densus 88 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menemukan sembilan pucuk senjata api di rumah kontrakan terduga teroris, di Topasraya RT 03/039 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawa Lumbu.

Sumber dari pihak kepolisian menyebutkan, saat penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris Edo Aliando (27 tahun), pada Jumat (15/1) kemarin, Densus 88 menemukan sembilan senjata api laras pendek berikut amunisi.

Selain itu, pihak Densus juga mengamankan barang bukti lain berupa satu unit Laptop, satu unit Handycam, sarung Tangan, kacamata, kamera dan flashdisk.

Edo, yang diduga merupakan jaringan pelaku penyerangan dan pengeboman di kawasan Jl MH Thamrin Jakarta Pusat, pada 14 Januari lalu, kemudian digiring oleh Densus ke Mabes Polri.

Namun saat dikonfirmasi, kepolisian setempat tidak mau memberikan keterangan. "Itu bukan kewenangan kami untuk mengungkapnya," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Puji Astuti, Sabtu (16/1).

(Baca: Ini Jenis Bom yang Digunakan Pelaku Teror Thamrin)

Selain melakukan penggeledahan di rumah Edo, Densus juga melakukan penggeledahan di toko konter pulsa milik Edo, Ubeer Celluler di Kampung Rawa sapi RT 02/10 Kelurahan Jati mulya Kecamatan Tambun selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (15/1) petang.

Dalam penggeledahan di lokasi tersebut didapatkan satu bilah samurai, satu set komputer dan dua unit Handphone milik karyawan konter. Dua orang karyawan Edo pun juga diamankan oleh pihak kepolisian guna memberikan keterangan.

(Baca juga: Polisi Sita Komputer dan Dokumen dari Kios Pulsa Terduga Teroris)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement