Jumat 15 Jan 2016 22:48 WIB

Holcim Berbagi Pengalaman Soal Reklamasi Area Bekas Tambang

Lilik Unggul Raharjo, Direktur/CEO Office Holcim Indonesia
Lilik Unggul Raharjo, Direktur/CEO Office Holcim Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI-- Holcim Indonesia berbagi pengalaman terkait program reklamasi yang terintegrasi dan berkelanjutan di lahan bekas area tambang pasir.

 

Kegiatan diselenggarakan  di Holcim Educational Forest (HEF), Cibadak, Sukabumi, melibatkan kalangan pengusaha dan para pemangku kepentingan di Bogor dan Sukabumi.

Lilik Unggul Raharjo, Direktur CEO Office Holcim Indonesia, menyatakan bahwa dialog rutin yang difasilitasioleh ESDM ini pihaknya ingin berbagi dan bertukar wawasan mengenai pengelolaan dan pengembangan lingkungan berkelanjutan. '' Apa yang kita lakukan diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat positif mulai dari aspek ekonomi, pendidikan dan sosial dalam pengembangannya kedepan,''kata Lilik.

Pada dialog itu Lilik menjelaskan soal Holcim Educational Forest (HEF). HEF yang berlokasi di area bekas tambang pasir silika ini, direklamasi oleh Holcim bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB). HEF dibangun di atas lahan seluas ± 65 hektar.

Pada lahan bekas tambang dilakukan reklamasi dan memungkinkan pemanfaatan lahan tersebut tidak hanya sebagai ruang terbuka hijau, namun juga menjadi sarana pendidikan yang bersinergi dengan berbagai potensi usaha masyarakat sekitar secara berkelanjutan.

"Konsep pembangunan berkelanjutan yang diterapkan di HEF, telah berhasil memberikan beragam nilai tambah mulai dari pendidikan, inovasi, keanekaragaman hayati serta kepedulian sosial.Kami berharap hal seperti ini dapat dicontoh oleh perusahaan lainnya untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan hidupdan masyarakat", kata AdiPurnomo, MM, KepalaDinas ESDM Kabupaten Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement