REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi teror bom dan penembakan sempat menghantam Jakarta. Namun, aksi teror tersebut tampak jelas tidak memengaruhi warga sekitar Jakarta yang melanjutkan aktivitas keseharian seperti biasa.
Neil Whitcombe (63), pria asal Inggris, ini mengaku kaget melihat masyarakat Indonesia yang sangat cepat mengalihkan aksi teror dengan aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari. Menurutnya, sikap masyarakat Indonesia membuatnya kagum karena begitu tangguh menghadapi aksi teror bom bunuh diri dan penembakan.
Selain itu, bule yang datang ke Thamrin membawa rangkaian bunga ini sempat kebingungan lantaran tidak melihat tumpukan bunga berduka seperti yang biasa ada usai aksi teror di Eropa. Neil akhirnya memilih meletakkan rangkaian bunga yang ia bawa di pos polisi depan Sarinah yang menjadi salah satu lokasi pengeboman.
"Saya sedikit bingung karena tidak melihat kumpulan bunga. Tampaknya, masyarakat sudah beraktivitas normal," ujar Neil, Jumat (15/1).
Neil sendiri mengaku datang membawa bunga sebagai ungkapan solidaritas dan belasungkawa kepada orang-orang yang menjadi korban atas aksi teror dan penembakan, Kamis (14/1) kemarin. Ia pun menyayangkan aksi teror terjadi di Indonesia, negara yang memiliki sejumlah lokasi favorit berlibur baginya, seperti Yogya dan Bali.
Neil mengaku sempat khawatir dengan aksi teror bom dan penembakan karena terjadi di dekat tempat sang istri yang berasal dari Indonesia bekerja di sekitar Sarinah. Namun, aksi teror tersebut tampak tidak meninggalkan ketakutan bagi Neil, yang datang ke lokasi teror menggunakan celana pendek dan sendal tersebut.