REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Sarinah Ira Puspa Dewi mengatakan sehari setelah ledakan bom di kawasan Thamrin, operasional pusat perbelanjaan Sarinah tetap nomal semua kantor dan toko tetap buka. Diakui dia, pihak manajemen tidak terlalu khawatir dengan adanya ancaman bom kembali, namun tetap waspada.
"Kita sampaikan untuk tetap beraktivitas normal," katanya.
Serangan bom di pusat kota Jakarta kawasan Thamrin Kamis (14/1) lalu, meninggalkan kisah heroik bagi masyarakat. Beredar di media sosial seorang petugas keamanan gedung telah berhasil mencegah ledakan bom merenggut lebih banyak korban jiwa.
Ira Puspa Dewi membantah bila petugas keamanan yang melakukan aksi heroik dan meninggal di pos polisi Kamis kemarin adalah petugas keamanan Sarinah. "Tidak benar bila satpam yang tewas dari Mall Sarinah. Sudah kita cek tidak ada yang meninggal di insiden bom kemarin," katanya, Jumat (15/1).
Sebelumnya beredar kisah heroik di media sosial yang menyampaikan penghargaan terhadap seorang petugas keamanan dari Sarinah yang berhasil mencegah pelaku teror membawa bom ke dalam gedung. Petugas keamanan ini langsung mencegah pelaku dan membawa ke pos polisi, yang kemudian menjadi lokasi ledakan pertama.