Jumat 15 Jan 2016 02:31 WIB

Bandara Baru Barito Utara Ditargetkan Beroperasi Akhir 2016

REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menargetkan bandara baru di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan yang diberinama "Haji Muhammad Sidik" beroperasi akhir 2016.

"Kita melakukan pengecekan ke bandara baru di Desa Trinsing. Dan Kepala Dinas Perhubungan selalu kita perintahkan untuk pengecekan dan selalu berkoordinasi di pusat. Untuk tahun 2016 ini ada empat item pekerjaan di Bandara baru ini yang akan dituntaskan," kata Bupati Barito Utara (Barut), Nadalsyah ketika melakukan peninjauan pembangunan bandara baru di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kamis.

Dalam pengecekan tersebut, Bupati Nadalsyah bersama Sekretaris Daerah Jainal Abidin Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika setempat Iwan Fikri melihat persiapan runway bandara, posisi bandara, bangunan-bangunan penunjang yang ada di bandara baru tersebut.

Menurut Nadalsyah bandara baru desa Trinsing ini bisa beroperasi pada akhir 2016. Untuk tahapan saat ini pemerintah daerah Barito Utara akan membuat surat yang ditujukan ke Dirjen Perhubungan perihal perintah operasional bandara baru.

"Tahun ini kita akan menyelesaikan bangunan-bangunan penunjang yang ada di bandara ini," ujarnya.

Diharapkan jenis pesawat yang akan mendarat dibandara baru ini minimal bermuatan 40 penumpang.

Proyek ratusan milyar untuk membangun bandara baru tersebut guna menunjang kemajuan program pembangunan dan geliat investasi di Kabupaten Barito Utara.

"Beroperasinya bandara baru tersebut nantinya diharapkan akan membuka akses jalur udara guna menghubungkan Kota Muara Teweh ke beberapa kota besar di Indonesia, sebab Bandara ini nantinya akan menjadi bandara nasional," kata Nadalsyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement