Kamis 14 Jan 2016 23:02 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Kota Malang Naik

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG-- Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Disperindag) Kota Malang merilis harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya dari lima pasar di Kota Malang.

Menurut Mudjimun, BE., Kasi Binus dan Pendataan Perusahaan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya mengalami kenaikan harga.

"Seperti cabe rawit semula Rp 32.600 menjadi Rp 35.800. kentang semula Rp 15.800 menjadi Rp 17.000, daging ayam potong semula Rp 31.800 menjadi Rp 33.200," kata dia, Kamis (14/1).

Selain kenaikan harga, juga ada penurunan harga kebutuhan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya seperti buncis semula Rp 7.400 menjadi Rp 6.800.

Sementara telur ayam boiler semula Rp 22.800 menjadi Rp 22.400, dan kubis semula Rp 9.000 menjadi Rp 8.600.

Advertisement
Berita Terkait
Kawasan Wisata Bromo Ditutup Sementara
Visual - 25 April 2024, 20:15
Kawasan Wisata Bromo Ditutup Sementara
Pemkot Malang Ungkap Stok Bahan Pokok dari Beras Hingga BBM 
Rejogja - 22 December 2023, 05:54
Pemkot Malang Ungkap Stok Bahan Pokok dari Beras Hingga BBM 
Spiritual Crisis Called One of the Factors of Suicide
English - 15 December 2023, 19:59
Spiritual Crisis Called One of the Factors of Suicide
Krisis Spiritual Disebut Salah Satu Faktor Bunuh Diri
Khazanah - 15 December 2023, 16:39
Krisis Spiritual Disebut Salah Satu Faktor Bunuh Diri
Pemkot Malang Rencanakan Pembangunan <em>Greenhouse </em>Skala Besar 
Rejogja - 12 December 2023, 19:45
Pemkot Malang Rencanakan Pembangunan Greenhouse Skala Besar 
KAI Operasikan 11 Kereta Api dari Malang periode Natal dan Tahun Baru
Ekonomi - 10 December 2023, 18:15
KAI Operasikan 11 Kereta Api dari Malang periode Natal dan Tahun Baru
Budi Daya Anggrek Milik BUMDes Raup Omzet Ratusan Juta
Rejogja - 08 December 2023, 23:23
Budi Daya Anggrek Milik BUMDes Raup Omzet Ratusan Juta
Masyarakat di Malang Antusias Ikuti Festival Lomba Layangan Asandra
Rejogja - 04 December 2023, 08:56
Masyarakat di Malang Antusias Ikuti Festival Lomba Layangan Asandra
Yuk Ngaji Hari Ini
اَوَلَمْ يَنْظُرُوْا فِيْ مَلَكُوْتِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا خَلَقَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍ وَّاَنْ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنَ قَدِ اقْتَرَبَ اَجَلُهُمْۖ فَبِاَيِّ حَدِيْثٍۢ بَعْدَهٗ يُؤْمِنُوْنَ
Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi dan segala apa yang diciptakan Allah, dan kemungkinan telah dekatnya waktu (kebinasaan) mereka? Lalu berita mana lagi setelah ini yang akan mereka percayai?

(QS. Al-A'raf ayat 185)
Berita Lainnya
Perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 22:01 WIB
Aktivis Asal California AS Raih Goldman Environmental Prize, Ini Sejumlah Prestasinya
Protes terkait perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 21:52 WIB
Pengadilan AS Batalkan Gugatan Anak Muda Terkait Iklim, Ini Alasannya
Perempuan bekerja di rumah (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 21:48 WIB
Terlalu Banyak Beraktivitas di Ruangan Bisa Berdampak Pada Lingkungan, Kenapa?
Aktivitas tungku smelter nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 20:10 WIB
Luhut Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Industri Kendaraan Listrik Hijau
Perubahan iklim (ilustrasi).
Esgnow - Jumat , 03 May 2024, 19:55 WIB
PBB Serukan Semua Pihak Terlibat dalam Kampanye Global Climate Promise 2025
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement