REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suara ledakan kembali terdengar di Perempatan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) malam pukul 21.00 WIB. Namun suara itu dipastikan bukan berasal dari bom, melainkan dari ban truk meletus.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pranowo setelah mengecek langsung lokasi suara ledakan berasal. Hendro mengatakan, berdasarkan informasi dari saksi dan pengecekan, suara ledakan berasal dari letusan ban truk di depan Gedung Badan Pengkajian dan Penerangan Teknologi.
"Kami sudah cek ternyata bukan ledakan (bom). Kata saksi ledakan tersebut dari ban meletus," kata Hendro kepada wartawan, Kamis malam.
Diberitakan sebelumnya, suara ledakan sempat mengagetkan warga di sekitar perempatan Thamrin malam tadi. Jaraknya hanya sejauh 200 meter dari lokasi serangan teror bom di Starbucks Cofe, Gedung Skyline, Jakarta Pusat pagi ini.
Tujuh orang polisi bersenjata rifle disebut menghampiri tempat terjadinya ledakan atau ke arah Truk bernomor polisi B 9914 PYV. Setelah dicek ternyata suara letusan ban.
Heri Astrada (45), sopir truk tersebut, mengatakan truk mengangkut lumpur tanah yang dikendarainya tiba-tiba ban kanan belakangnya meledak di depan Gedung Wijaya dan berhenti di Gedung Pengkajian dan Penerangan Teknologi. "Barusan dan ban sudah tidak kuat. Dari arah Bundaran HI - Marunda," ujar Heri.