Kamis 14 Jan 2016 20:18 WIB
Teror Bom Sarinah

Warga Depok Diharap Tetap Tenang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kondisi starbucks sarinah yang jadi lokasi ledakan bom bunuh diri dalam aksi teror di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
Foto: Republika/Prayogi
Kondisi starbucks sarinah yang jadi lokasi ledakan bom bunuh diri dalam aksi teror di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail mengimbau warga Depok untuk tetap tenang dan tidak panik pascateror bom yang terjadi di Sarinah, Kamis (14/1) pagi. Ia juga berharap warga untuk tetap waspada dan cepat melapor pada pihak berwajib jika ada hal-hal mencurigakan.

"Kepada seluruh masyarakat untuk saling berkoordinasi dan mengantisipasi kemunkinan terjadinya bom di Kota Depok. Warga juga harus terus memberikan laporan kepada pihak kepolisian jika ada hal-hal yang mencurigakan," ujar Nur Mahmudi di Balaikota Depok, Kamis (14/1).

Nur Mahmudi merasa sedih dengan kejadian teror dan ledakan bom di Jakarta. "Warga Depok harus sigap jika ada yang mengganggu keamanan dan ketertiban. Kami belum menerima laporan pasti apakah ada korban yang merupakan warga Depok," tuturnya.

Nur Mahmudi juga berharap kepada aparat kepolisian untuk melakukan berbagai langkah dalam menyikapi hal ini, sehingga masyarakat tidak cemas dan khawatir dengan kejadian bom tersebut.

"Saya berpesan kepada seluruh warga Depok untuk tetap tenang dalam menanggapi pemberitaan. Pasalnya, banyak oknum-oknum yang memberikan informasi yang belum jelas untuk meresahkan warga," pesan Nur Mahmudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement