Kamis 14 Jan 2016 17:57 WIB

Teror Bom Sarinah, Polisi Periksa Warga Pembawa Tas Ransel

Rep: Issha Harruma/ Red: Karta Raharja Ucu
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Tim gegana pasukan gabungan mengamankan lokasi menyusul aksi pengeboman dan aksi penembakan oleh kelompok bersenjata di Jl MH Thamrin, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pasca ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kepolisian di Kota Medan ikut memperketat penjagaan di sejumlah lokasi. Salah satu lokasi yang ditingkatkan penjagaannya adalah Polresta Medan.

Sejumlah pengunjung yang masuk ke area Mapolresta Medan diperiksa oleh petugas di pos jaga pintu masuk. Sepuluh personel Provost pun ikut memeriksa isi tas pengunjung.

"Ini terkait terjadinya ledakan bom di Jakarta. Semua pengunjung yang masuk ke sini (Polresta Medan) akan kami geledah dan periksa," kata salah satu personel Provost di pos jaga pintu masuk Mapolresta Medan, Kamis (14/1).

Selain itu, Polresta Medan juga memeriksa kesiapan senjata untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror di kota Medan. Hal ini juga berkaitan dengan ledakan bom di Jakarta siang tadi.

"Saat ini kita sedang melihat dan mengkroscek kesiapan amunisi. Ini untuk mengantisipasi terjadinya teror di Medan," kata Kabag Sumda Polresta Medan, Kompol Sonny W Siregar.

Sonny menyebutkan, Unit Sabhara Polresta Medan juga melakukan patroli di sejumlah pos Lalu Lintas yang ada di Kota Medan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement