Kamis 14 Jan 2016 17:00 WIB

Ada Ledakan di Sarinah, Kapolri Batal Berkunjung Ke Makassar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan kinerja Polri selama 2015 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan paparan kinerja Polri selama 2015 di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- ‎ Kepala Kepolisian Republik Indonesian (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti batal berkunjung ke Kota Makassar, Kamis (14/1).‎ Pembatalan Jenderal Badrodin menyusul aksi terorisme berupa pelemparan granat dan tembakan di sekitar Pos Polisi Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans B Mangera menuturkan, Kapolri awalnya dijadwalkan tiba hari ini sekitar pukul 18.00 WITA. Kedatangan Kapolri untuk meresmikan pembangunan rumah Polisi di sekitar Barombong, Makassar.

“Kapolri batal datang ke Makassar. Ini kan ada gangguan keamanan skala Internasional di Jakarta. Sehingga pasti membutuhkan Kapolri di sana (Jakarta)," ujar Frans Barung Mangera, Kamis (14/1).

Sementara terkait kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat-Sabtu (15-16), hal ini belum tentu Ditunda. JK tetap akan menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) Masjid Al-Markaz. Tapi dari kedatangan JK selama dua hari, pria asli Sulawesi Selatan ini akan datang pada‎ Sabtu saja.

"Sejauh ini belum ada informasi terbaru untuk pembatalan. Jadi belum ada penundaan untuk datang ke Makassar," ujar Kapendam VII Wirabuana, Kolonel I Made Sutia.

Sejauh ini, Kota Jakarta telah mendapatkan serangan terorisme di sekitar jalan MH Thamrin. Dari kejadian pemboman dan penembakan terdapat sejumlah korban baik dari pihak Kepolisian maupun warga sipil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement