Kamis 14 Jan 2016 16:10 WIB

Wakapolri: Total Korban Teror di Sarinah Berjumlah 16 Orang

 Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (kiri)
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengatakan, ada 16 korban, baik yang tewas maupun luka berat, dalam peristiwa peledakan dan baku tembak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1).

"Dari hasil identifikasi secara keseluruhan, akibat peristiwa ini ada 16 orang korban," kata Wakapolri di lokasi.

Komjen Budi Gunawan menjelaskan, peristiwa ini diawali dengan pelemparan bom di Starbucks, kemudian ada satu kelompok lagi yang menyerang Pos Polisi Sarinah dengan melakukan bom bunuh diri.

"Dua pelaku peristiwa bom bunuh diri tersebut, kata Budi Gunawan, tewas di tempat," ujarnya.

Kemudian, anggota polisi Polda Metro Jaya dibantu tim Densus 88 langsung mengejar pelaku dan berhasil menembak dua pelaku hingga tewas. Dengan demikian, ada empat pelaku aksi teror yang tewas.

Sementara, korban dari masyarakat ada tujuh orang, dengan dua di antaranya meninggal dunia. "Dari tujuh orang tersebut, ada dua WN asing," ucapnya.

Sedangkan dari pihak kepolisian, lima polisi mengalami luka berat. Korban tersebut adalah polisi yang berjaga di Pos Polisi Sarinah dan yang melakukan baku tembak melawan teroris.

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso mendatangi lokasi kejadian. Ratusan aparat kepolisian dan sejumlah panser Anoa serta Baracuda disiagakan di lokasi kejadian.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement