Kamis 14 Jan 2016 16:05 WIB

Bom Sarinah, JK Bantah BIN Kecolongan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah Badan Intelijen Negara (BIN) telah kecolongan menyusul aksi teror yang terjadi di Sarinah, Jakarta.  "Bahwa tidak mudah deteksi awal, di mana pun di dunia ini. Selalu tidak terduga," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (14/1).

Menurut JK, kepolisian dan BIN telah mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan pada Desember dan Januari saat bertepatan Natal dan tahun baru. "Tapi sangat ketat di Natal dan Tahun Baru, digeser waktunya jadi tak terduga," jelas JK.

JK pun mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya dengan melaporkan ke aparat keamanan jika terjadi hal yang mencurigakan. Selain itu, ia juga meminta agar aparat kepolisian bertindak cepat dan tegas mengusut pelaku serangan ini. "Beri hukum yang setimpal pada siapa pun yang lakukan itu," tegas JK.

(Baca Juga: Bom Sarinah, JK Minta Polri Bertindak Cepat)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement