Kamis 14 Jan 2016 15:53 WIB

Bom Sarinah, JK Minta Polri Bertindak Cepat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
polisi langsung menggelar olah tkp usai ledakan di sarinah, Kamis (14/1)
Foto: twitter TMC Polda Metro Jaya
polisi langsung menggelar olah tkp usai ledakan di sarinah, Kamis (14/1)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan bom dan baku tembak antara polisi dan teroris terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengatakan telah meminta Kepolisian RI agar bertindak cepat menangani serangan ini.

"Saya yakin bahwa ini akan dapat dikuasai situasinya oleh polisi. Saya sudah bicara dengan Wakapolri agar mereka bertindak cepat," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (14/1).

(Baca juga: Sembilan Korban Dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto)

Lebih lanjut, JK mengatakan aksi para teroris selalu tak terduga. Kendati demikian, hal ini dapat diprediksi sebelumnya dengan bantuan dari laporan intelijen.

"Tapi di mana letak terjadi kadang tidak bisa disangka-sangka," tambah dia.

Menurut JK, kepolisian dan Badan Intelijen Negara (BIN) telah mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaannya pada Desember dan Januari. Hingga saat ini, JK juga mengaku belum dapat informasi terkait dalang dari serangan yang terjadi pagi ini di ibukota.

"Sejak awal, polisi dan BIN sudah beri atensi untuk hati-hati bulan Desember dan Januari," kata JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement