Kamis 14 Jan 2016 13:37 WIB

Penembak Jitu Berjaga di Tiga Gedung Sekitar Sarinah

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Aparat kepolisia berjaga di sekitar pos polisi perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, usai insiden peledakan bom, Kamis (14/1).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Aparat kepolisia berjaga di sekitar pos polisi perempatan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, usai insiden peledakan bom, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascaledakan di sekitar Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1), tampak polisi bersenjata mengamankan tempat kejadian perkara.

Tak hanya itu, penembak jitu juga dikerahkan dan ditempatkan di tiga gedung yang ada di sekitar Sarinah. Misalnya, Gedung PT. Jaya terlihat enam jendela terbuka dengan ujung senapan berjaga di bibir jendela.

Tak hanya itu, di gedung BPPT ada tiga jendela terbuka mengarah ke Sarinah. Dari tiga jendela tersebut juga telihat ujung senapan. Sedangkan gedung Djakarta Teater juga terbuka empat jendela yang mengarah ke tengah wilayah sarinah.

Saat ini kondisi seputaran Jl. MH Thamrin masih tegang. Mobil ambulance sudah berjajar untuk segera masuk ke tempat korban. Selain ambulan dari Pemprov DKI, pihak Dinas Kebakaran juga menerjunkan dua ambulan tambahan ada sembilan ambulan berjajar di depan hotel sari pan pasific.

(Baca juga: Ini Kondisi Korban Ledakan Sarinah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement