REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saksi ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Ruli Koestaman (32), menyatakan, melihat ada tujuh orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut.
"Saya melihat korban ada tujuh orang, termasuk pelaku yang ditembak polisi," kata Ruli kepada wartawan di sekitar lokasi kejadian, Kamis (14/1).
Ruli mengatakan, pertama kali terjadi ledakan bom sekitar pukul 10.45 WIB disusul dengan ledakan kedua. Setelah itu, terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku hingga terjadi lima ledakan susulan diselingi saling tembak.
"Pelaku menembak polisi, lalu menembak yang lain secara brutal," ujarnya.
Akses jalan ke lokasi kejadian telah ditutup untuk dilalui kendaraan dan warga. Sejumlah gedung di sekitar lokasi juga telah dievakuasi. Terlihat beberapa personel polisi bersenjata lengkap berjaga-jaga.
Menurut informasi dari salah seorang perwira polisi di lokasi, pelaku diduga masih berada di sekitar lokasi sehingga masyarakat dilarang mendekat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.