REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan mengatakan, hingga saat ini terdata sebanyak enam orang tewas dalam aksi teror bom dan penyerangan di wilayah Sarinah, Jakarta Pusat.
"Sementara ini ada tiga orang yang terdiri dari tiga orang polisi dan tiga orang sipil," ujarnya, Kamis (14/1).
Ia melanjutkan, kini petugas masih melakukan penyisiran untuk mengejar pelaku. Petugas juga mengamankan lokasi sekitar dan mengevakuasi warga dari sekitar lokasi kejadian.
"Petugas masih melakukan penyisiran karena diduga masih ada pelaku yang bersembunyi di sekitar lokasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, enam ledakan menguncang wilayah Sarinah, Jakarta Pusat. Selain ledakan, aksi baku tembak antara polisi dan kelompok pelaku juga terjadi.