REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pintu akses masuk bagi pejalan kaki di Kompleks Parlemen MPR, DPR, dan DPD RI ditutup untuk umum guna mengantisipasi dampak ledakan bom di wilayah Jakarta Pusat, Kamis siang (14/1).
"Pintu masuk jalan setapak menuju Kompleks Parlemen sebelah Pospol Palmerah ditutup," kata Petugas Pengamanan Dalam DPR Didi di Jakarta.
Dia mengatakan penutupan akses masuk DPR hanya untuk pejalan kaki saja karena untuk memperkecil akses masuk pelaku ke dalam DPR. Didi mengatakan perintah penutupan berasal dari Kepala Bagian Pamdal DPR.
"Pengamanan di DPR biasa saja hanya akses pejalan kaki yang ditutup," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, kabar ada bom di Pospol Palmerah adalah "hoax". Dan saat ini beberapa polisi mulai melakukan penjagaan dan puluhan Pamdal disiagakan di dekat Pospol Palmerah.