REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Duta Besar Jerman untuk Indonesia, George Witschel, panik setelah mendengar terjadinya kasus pengebomam di sekitar komplek perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) pagi.
Goerge yang sedang melakukan pertemuan dengan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, langsung menyetop pembicaraan. Pantauan Republika.co.id, Dubes yang sudah tinggal di Indonesia selama 3,5 tahun ini, langsung mengambil telepon selularnya untuk menghubungi staf yang ada di Kedubes Jerman untuk Indonesia. Witschel berbicara melalui sambungan telepon selama beberapa menit.
"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian itu. Apalagi, kabarnya ada korban jiwa," ujar Witschel.
Saat ini, pihaknya akan langsung kembali dari Purwakarta ke Jakarta. Untuk memastikan, situasi dan kondisi di sekitaran Kedubes Jerman. Apalagi, terkait dengan adanya korban jiwa. Meskipun, Witschel mengaku, dirinya masih belum tahu apakah korban jiwa itu warga negara Indonesia atau asing.
"Maafkan saya, pembicaraan menyenangkan ini jadi terhenti gara-gara bom di Sarinah ini," ujarnya.