Kamis 14 Jan 2016 12:01 WIB

Rizal Ramli Tanggapi Teror Bom di Sarinah

Rep: c27/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.
Foto: foto : dok. Kemenko Maritim
Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teror bom terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1) siang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyingung peristiwa ledakan tersebut.

"Baru saja ada ledakan di dekat kantor saya, diduga ada dua teroris," kata Rizal Ramli saat membuka sambutan acara "Dialog Kebangsaan" di Pancoran, Jakarta, Kamis (14/1).

Rizal mengatakan, peristiwa bunuh diri di Indonesia merupakan hal yang baru. Sebelumnya, tidak ada tradisi masyarakat mau bunuh diri untuk melakukan sesuatu.

Hanya saja, dalam beberapa tahun belakangan, menurut Rizal, muncul orang-orang yang mau saja menyerahkan nyawanya dengan alasan yang tidak jelas.  Manusia bisa dengan mudah melakukan bom bunuh diri tanpa peduli apa-apa.

"Radikalisme seperti ini harus dihentikan," ujar Menko Maritim.

Menurutnya, dengan kombinasi kemiskinan, ditambah dengan radikalisme akan membuat ancaman Indonesia. Bangsa akan mudah terpecah belah hanya karena dua hal tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement