REPUBLIKA.CO.ID, Karawang -- Aksi premanisme kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Karawang. Kali ini seorang warga yang tengah tiduran di teras rumahnya, tiba-tiba didatangi empat lelaki dan langsung melakukan penganiayaan. Akibat penganiayaan tersebut, korban Voynovrizal (45 tahun) warga Perum Bumi Kotabaru Indah Blok F 2 Mo 11 Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, akhirnya tewas.
Korban mengalami luka sabetan celurit di bagian kepala sebelah kiri dan pinggang sebelah kanan. Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi Rabu (13/1), sekitar pukul 23.00 WIB.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pujo, saat korban tengah tiduran di teras rumahnya, tiba-tiba datang dua pelaku berinisial HM dan AU. Salah satu pelaku langsung mengeluarkan celurit dan membacok korban di bagian kepala dan pinggang.
Korban tak sempat melakukan perlawanan karena tak menyangka kejadian tersebut. Setelah dibacok pelaku, korban tak bergerak. Sedangka kedua pelaku yang ditemani empat rekannya langsung melarikan diri. ‘’Pelaku ditemani empat rekannya,’’ kata dia, Kamis (14/1).
Istri korban yang berada di dalam rumah langsung keluar begitu mendengar keributan. Ia menemukan suaminya sudah bersimbah darah di teras rumah. Istri korban dan para tetangga berusaha memberikan pertolongan dengan membawanya ke RS Puriasih Karawang. Namun nyawa korban tak tertolong.
‘’Dua pelaku sudah diketahui identitasnya. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Motif pembunuhan pun belum diketahui,’’ kata dia.