REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang pria tanpa identitas tewas seketika usai tertabrak kereta api Argo Parahyangan K27 jurusan Bandung-Jakarta saat melintasi Kampung Pasaliun Rt. 006/007 Desa Bojongsari Kec Kedungwaringin Kabupaten Bekasi, Selasa (12/1) malam.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Inspektur Satu Makmur menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat kereta melewati KM 55+800 yang adalah lokasi TKP. Tiba-tiba, masinis terkejut saat ada orang yang melintas di depan kereta yang dikemudikannya.
"Masinis kemudian melaporkannya ke petugas keamanan stasiun terdekat untuk mengecek," kata Iptu Makmur, Rabu (13/1).
Kemudian kedua petugas keamanan stasiun Kedung Gedeh, Supriyatna dan Kresna Nugraha melakukan pengecekan ke lokasi yang disebutkan oleh masinis. Ternyata benar bahwa ada seorang laki-laki dalam keadaan tengkurap di pinggir rel Kereta Api. Kemudian saksi memberitahukan kepada petugas stasiun kereta dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwaringin.
Menurut Makmur, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda pengenal ataupun kartu identitas. Sehingga ia mengimbau kepada siapa saja yang mengetahui ciri-ciri korban untuk segera melapor.
Ciri-cirinya yaitu menggunakan pakaian kaos lengan panjang belang belang warna merah, putih dan coklat, menggunakan celana bahan warna hitam, menggunakan sendal plastik warna hijau, membawa sarung warna biru, rambut warna hitam pendek, dan tinggi kurang lebih 160 cm.
"Diperkirakan umurnya sekitar 25 tahun. Bagi yang merasa mengenal diharapkan untuk segera melapor," kata Makmur. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
