Rabu 13 Jan 2016 05:16 WIB

Ketua DPR: DPR Jubir Rakyat Bukan KIH dan KMP

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
  Ade Komarudin berfoto bersama pimpinan DPR lainnya usai dilantik menjadi Ketua DPR RI pada Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1).  (Republika/Rakhmawaty La’lang)
Ade Komarudin berfoto bersama pimpinan DPR lainnya usai dilantik menjadi Ketua DPR RI pada Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/1). (Republika/Rakhmawaty La’lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Ade Komarudin berjanji akan fokus mengerjakan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Sebab, selama 2015, DPR disibukan oleh kegaduhan-kegaduhan dari pimpinan DPR yang akhirnya membuat lembaga legislatif tersebut tidak produktif.

''Terus terang saja, sejak jadi ketua fraksi Golkar sudah memposisikan seperti itu. Kami wakil rakyat, begitu urus rakyat tidak mikir rakyat dari mana, gak tanya lagi anda dari mana,'' kata Ade Komarudin, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).

Menurut Akom, Rakyat harus diberikan hak untuk kesejahteraan. Karena itu, ia menilai tidak ada lagi KIH dan KMP, karena 560 anggota DPR adalah jubir bagi rakyat. ''Yang paling saya kejar semua UU. Saya ingin penghasilan kita menghasilkan UU sebanyak-banyaknya,'' janji Akom.

Untuk merealisasikan target Prolegnas, Akom mengatakan akan duduk bersama dengan badan legislasi. Hal tersebut untuk mendiskusikan persoalan dan hambatan dalam menelurkan sebuah RUU menjadi UU.

''Misalnya kesulitan naskah akademis, bagaimana bisa dilakoni saya akan kejar habis. UU sebanyak-banyaknya,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement