REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku "Voila La France" adalah buku non-fiksi yang menyoroti Ibu kota Prancis dari sudut pandang seorang istri diplomat Indonesia bernama Lona Hutapea. "Paris bukan hanya menara Eiffel atau Louis Vuitton, banyak hal yang saya pelajari dari kehidupan keseharian masyarakatnya," kata Lona saat diskusi bukunya di IFI, Jakarta, Selasa malam.
Buku ini adalah buku kedua Lona yang diluncurkan pada 2015, sebelumnya dia pernah menerbitkan buku berjudul "Paris, C'est Ma Vie" pada 2012. Bukunya ditulis berdasarkan pengalammnya sehari-hari saat dia menetap di Paris karena mengikuti suaminya pada 2009-2013.
Sebagai orang timur, ia cukup takut untuk melangkah ke Prancis pada awalnya, selain karena bahasanya yang sulit dipelajari watak masyarakat Paris yang arogan dan sombong pun membuatnya tak yakin.
"Karakter orang Prancis itu sudah sombong dari sananya, tetapi mereka tidak bermaksud seperti itu. Sampai suatu saat saya menulis di buku agenda 'bisa ya tidak mencintai negara ini tanpa mencintai masyarakatnya?'," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan masyarakat Prancis tidak sabar, dan hal tersebut terbawa ke dalam dirinya.
"Misalnya nih baru lampu hijau, orang di sana sudah buru-buru pencet klakson, dan saya jadi ikut-ikutan kalau nyetir juga suka mencet klakson," kata dia.