REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polsek Medan Satria menemukan seorang bayi perempuan malang berusia dua minggu yang diantarkan seorang pria ke RS Ananda Kota Bekasi, Ahad (10/1) pukul 22.00 WIB. Pria bernama Riki (23 tahun) tersebut mengaku membawa bayi itu secara tak sadar seolah sedang dihipnotis.
Menurut pengakuan Riki, bayi tersebut diberikan kepadanya saat ia hendak berdagang ke Rawa Bening. Saat itu, ia sedang menunggu ojek sekitar jam 10.00 WIB di halte ITC Cempaka Mas, kemudian dua orang wanita tak dikenal menghampirinya.
"Berdasarkan pengakuan Riki, kedua wanita itu lalu memberikannya bayi yang dibedong dan satu tas berwarna hitam," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Puji Astuti, Senin (11/1).
Entah apa yang dilakukan kedua wanita tersebut, Riki menjadi tidak sadar dan seperti orang linglung. Tanpa disadari Riki, selanjutnya ia menyetop sebuah taksi. Lantaran sopir taksi tidak mendapatkan informasi yang jelas dari Riki kemana tujuannya, akhirnya sang sopir mengarahkan taksinya menuju ke Kota Bekasi.
Riki baru sadar dari kebingungannya ketika pukul 18.30 WIB saat taksi tiba di sekitar jalan RS Ananda. Ia pun langsung menyerahkan bayi tersebut ke rumah sakit.
"Saksi tiba pada pukul 18.30, Riki menyerahkan bayi itu ke pihak rumah sakit," kata Puji.
Selanjutnya pada pukul 22.00 WIB, pihak rumah sakit melaporkan hal ini ke Polsek Medan Satria. Saat diperiksa aparat, tas yang dibawa oleh Riki ternyata berisi handuk, perlengkapan bayi dan obat-obatan jenis Vytorin, Diovan, dan alkohol.
Hingga saat ini kasus masih dalam penyelidikan Polsek Medan Satria. Sementara bayi masih dalam perawat RS Ananda.
"Bayi tersebut saat ini dirawat di dalam inkubator," kata Puji.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
