Senin 11 Jan 2016 21:45 WIB

Ssttt... Megawati Gelar Pertemuan Khusus dengan Risma

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (kanan) berbincang bersama Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini (tengah) saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Cimanggis, Depok
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (kanan) berbincang bersama Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (kiri) dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini (tengah) saat pembukaan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah di Cimanggis, Depok

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri menggelar pertemuan khusus dengan Wali Kota Surabaya terpilih Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam Rakernas PDIP I yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 10-12 Januari 2016.

"Saya hanya mengantarkan Bu Risma menghadiri undangan makan siang bersama Bu Mega. Tapi apa yang dibicarakan, saya tidak tahu. Karena undangannya terbatas," ujar Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Didik Prasetyono kepada wartawan di Surabaya, Senin (11/1).

Namun demikian, pascaPilkada serentak 9 Desember 2015 lalu, santer beredar kabar bahwa PDIP akan menarik dua calon kepala daerah terpilih, yaitu Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas menuju Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilkada Jawa Timur 2018.

Risma merupakan salah satu kader terbaik partai kepala banteng moncong putih itu, yang kembali memenangkan pilkada Surabaya bersama Whisnu Sakti Buana, sedangkan Anas pemenang pilkada Banyuwangi.

Risma maupun Anas adalah petahana di pilkada yang diusung partai besutan Megawati tersebut. Didik mengatakan, pada rakernas PDIP ada pembahasan khusus mengenai pilkada serentak 2017. Pilkada DKI Jakarta masuk dalam pembahasan tersebut.

"Bisa jadi Pilgub Jakarta karena berlangsung di tahun 2017. Kalau Jatim tidak ada," katanya.

Sementara itu, anggota DPRD Jawa Timur dari PDIP Gianto mengatakan, pertemuan makan siang tersebut diikuti oleh seluruh menteri serta beberapa kepala daerah yang didukung PDIP, termasuk Risma dan Anas. Gianto juga menyebut posisi duduk Risma dan Anas pada pertemuan terbatas itu, berada di samping Megawati.

"Memang, sebenarnya bagi kami (PDIP) acara makan siang seperti itu sudah biasa. Tapi memang terkesan undangan itu, khusus untuk Bu Risma dan Pak Anas," kata Gianto tanpa menyebut isi pertemuan tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan dikabarkan akan menarungkan Risma dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017. Sedangkan Anas akan bertarung dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga dikabarkan akan menggantikan Gubernur Jatim Soekarwo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement