REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati mengatakan penggunaan ambulans milik RSUD Kota Bekasi tidak dikenakan biaya. Hal itu bila mengantar pasien dari RSUD Kota Bekasi menuju rumah sakit rujukan yang telah bekerja sama dengan RSUD seperti RS Awal Bros Bekasi.
"Selebihnya, mengantar pasien ke rumah sakit yang belum bekerja sama dengan RSUD Kota Bekasi dikenakan biaya per kilometer jarak tempuh,"kata Titi Masrifahati, Senin (11/1).
Titi mengakui, keterbatasan armada ambulans dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk meraih keuntungan. "Kita akui, memang ada beberapa ambulans yang parkir di luar RSUD dan bukan milik kita. Tapi untuk penertiban, itu kewenangannya bukan ada di RSUD," katanya.
(Baca Juga: Ambulans Liar Marak Beroperasi di Kota Bekasi).
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Bekasi Daddi Kusradi mengatakan, frekuensi pemakaian ambulans di RSUD Kota Bekasi memang relatif tinggi. Sehingga, pihak RSUD memang diharuskan untuk menjadwal pemakaian ambulans.
Namun, kondisi pasien yang butuh penanganan segera biasanya tidak memungkinkan untuk menunggu antrean penggunaan ambulans. Apalagi saat ini, ambulans milik Pemerintah Kota Bekasi hanya ada 10 armada untuk 31 Puskesmas dan sembilan armada untuk RSUD.
"Penggunaan ambulans itu kan bagian dari pelayanan RSUD. Seharusnya semua pasien ya menggunakan ambulans RSUD. Tapi pastinya ambulans tidak cukup,"kata Daddi.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan menambahkan, jika kurangnya armada ambulans milik RSUD memang menyebabkan ambulans liar terpaksa digunakan oleh pasien. Ia pun menduga, ada kerja sama dari pihak RSUD Kota Bekasi yang mengarahkan keluarga pasien untuk menggunakan ambulans liar.
"Karena ada dugaan pihak dalam ada yang mengarahkan dengan bilang seolah-olah ambulans mogok atau penuh. Jadi sangat mungkin terjadi kongkalikong antara pihak RSUD dengan pemilik ambulans liar yang ada di luar,"kata Ronny.
Menurut Ronny, idealnya jumlah armada ambulans di Kota Bekasi ada 24 unit armada. Jumlah tersebut berdasarkan frekuensi keluarnya pasien dari RSUD Kota Bekasi setiap jamnya.
"Berapa jumlah warga yang menggunakan ambulans? Kalau setiap satu jam ada yang pakai ambulans, minimal ada 24 unit ambulans yang dibutuhkan,"jelasnya.
Untuk itu, ia pun menghimbau agar pihak Pemerintah Kota Bekasi menambah jumlah armada ambulans di RSUD. Selain itu, penggunaan mobil ambulans pun harusnya digratiskan untuk masyarakat.