REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Harga gabah kering panen di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, turun Rp200 per kilogram memasuki awal 2016.

"Harga gabah pada Januari 2016 mengalami penurunan rata-rata Rp200 per kilogram dari harga Desember 2015 karena beberapa daerah sudah panen," kata seorang pedagang gabah Rahmat Hidayat di Kecamatan Bulu, Temanggung, Senin.

Ia menyebutkan harga gabah jenis ciliwung kini Rp4.800 per kilogram dan jenis ciherang Rp5.100 per kilogram.

"Harga gabah di Cilacap kini telah mencapai Rp4.200 per kilogram. Harga tersebut tentu juga mempengaruhi penurunan harga gabah di Temanggung," katanya.

Ia menuturkan pihaknya masih kesulitan mendapat gabah dari para petani karena belum memasuki masa panen raya, mungkin bulan Februari 2016 sudah banyak yang panen.

Pemilik penggilingan padi di Desa campursari, Kecamatan Bulu, Temanggung, Siti Sumariyah mengatakan meskipun harga gabah telah turun, harga yang berlaku saat ini masih tinggi.

"Harga gabah saat ini masih relatif tinggi, karena harga beras berkisar Rp8.500 hingga Rp9.000 per kilogram dan kalau dijual lebih dari harga tersebut tidak ngangkat," katanya.

Menurut dia, dengan harga gabah sekarang pihaknya tidak mendapat untung dari proses penggilingan padi. "Kami hanya mendapat untung dari penjualan bekatul dan sekam hasil proses penggilingan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika