REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seni menggambar tembok atau Graffiti di Kota Bogor, Jawa Barat telah dimulai sejak 2002 dan perkembangannya hingga kini menunjukkan arah positif dengan hadirnya Taman Corat-Coret yang dibuat khusus bagi para Bomber (Pelaku Graffiti).
"Graffiti mulai masuk di Bogor diperkirakan antara tahun 2002 dan 2003, sampai sekarang perkembangannya sudah sangat pesat," kata Sandhy Waskita, dari Komunitas Graffiti Bogor Rain City Strike, saat ditemui dalam peluncuran Taman Corat-Coret, di Bogor, Ahad (10/1).
Menurutnya, seni corat-coret dinding tersebut banyak diminati oleh para remaja Kota Bogor, baik kalangan pelajar maupun mahasiswa. Ini terlihat dari jumlah anggota dari komunitas graffiti yang terbentuk.
"Tetapi banyak juga yang jalan solo (sendiri-sendiri) tidak bergabung ke komunitas," katanya.
Dikatakannya pula bahwa saat ini sudah terbentuk enam komunitas graffiti dan mural di Kota Bogor, yang memiliki konsep serta minat yang berbeda-beda. Namun, memiliki tujuan yang sama, yakni berseni rupa tanpa merusak.
"Selama ini tempat kami menyalurkan ekspresi ada di Jalan Manunggal dan lapangan bola di Jalan Semeru, secara bergantian setiap dua bulan sekali kami melakukan jammi (menggambar) bareng," katanya.