Ahad 10 Jan 2016 16:27 WIB

Abrasi Sungai Ciwaringin Ancam Belasan Rumah Warga

Rep: Lillis Sri Handayani/ Red: Maman Sudiaman
Abrasi pinggir sungai/ilustrasi
Foto: Walhi
Abrasi pinggir sungai/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Belasan rumah warga di Desa Sepat, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka terancam abrasi Sungai Ciwaringin. Ancaman abrasi semakin meningkat menyusul terjadinya musim penghujan saat ini.

Dari 15 unit rumah itu, lima rumah di antaranya terletak di Blok Dua, RT 01 RW 04 Desa Sepat. Posisi kelima rumah tersebut kini tinggal sekitar setengah hingga satu meter dari bibir tebing yang kedalamannya mencapai kurang lebih tujuh meter. 

Para warga yang tinggal di lima rumah tersebut selalu dilanda kekhawatiran. Pasalnya, longsor bisa sewaktu-waktu terjadi dan menyebabkan rumah mereka ambruk. ''Apalagi kalau hujan deras, kami sangat khawatir tiba-tiba longsor,'' ujar salah seorang warga setempat, Iim, baru-baru ini.

Iim mengatakan, jika hujan deras turun, air sungai Ciwaringin dari wilayah hulu akan terus tinggi. Akibatnya, air mengikis bagian bawah dari dasar sungai maupun tebing-tebing sungai.

Iim menyebutkan, semula jarak rumah warga dengan tebing sungai mencapai sekitar lima meter. Namun, abrasi yang terus terjadi membuat jarak rumah warga dengan tebing semakin dekat hingga hanya sekitar satu meter. Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ono. Dia pun mengaku sangat khawatir longsor terjadi secara tiba-tiba, terutama jika hujan turun di malam hari. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement