REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PAMBUANG -- Manajemen Rumah Sakit Umum (RSUD) Hanau, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menawarkan insentif tinggi bagi dokter spesialis yang mau mengabdi di rumah sakit tersebut.
"Manajemen akan memberikan insentif sebesar Rp 25 juta per bulan bagi dokter spesialis, khususnya dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak yang mau bergabung di rumah sakit kami," kata Direktur RSUD Hanau Riza Syahputra di Kuala Pembuang, Ahad (10/1).
Ia mengatakan, selain insentif, manajemen rumah sakit juga akan memberikan fasilitas penunjang berupa mobil dan rumah dinas lengkap beserta isinya. "Kita berharap dengan adanya penawaran itu maka akan ada dokter spesialis yang mau bergabung dengan RSUD Hanau," katanya.
Mantan Direktur RSUD Kuala Pembuang ini menambahkan, informasi penawaran ini sudah disampaikan ke banyak daerah termasuk ke pusat-pusat pendidikan kedokteran di berbagai provinsi. "Dengan informasi yang disebarkan secara luas, harapannya pada 2016 ini akan ada dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak yang tertarik untuk bergabung dan mengabdikan diri," katanya.
Ia menjelaskan, sebagai rumah sakit yang belum dibentuk, RSUD Hanau di Pembuang Hulu masih kekurangan tenaga dokter, khususnya untuk dokter spesialis dasar, yakni dokter spesialis penyakit dalam dan penyakit anak, dan sejauh ini pelayanan medis hanya ditangani oleh dokter umum.
"Pemenuhan dokter spesialis dasar ini merupakan sebuah tuntutan yang harus dipenuhi dalam rangka memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, sebagaimana amanat dari bupati yang menginginkan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan," katanya.