Kamis 07 Jan 2016 22:00 WIB

Keamanan Bandara Soekarno-Hatta Diperketat

Rep: C21/ Red: Karta Raharja Ucu
Laptop memutar rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II bulan November 2015 yang menunjukkan oknum porter melakukan pembobolan tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (3/1). (Antara/Lucky R)
Foto: Antara/Lucky R
Laptop memutar rekaman CCTV milik PT Angkasa Pura II bulan November 2015 yang menunjukkan oknum porter melakukan pembobolan tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (3/1). (Antara/Lucky R)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti menegaskan akan terus mengembangkan kasus pembobol tas penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Ada koordinasi ketat antara pihak bandara dan polisi. Supaya kasusnya bisa berkembang," ujar Krishna di Jakarta, Kamis (7/1).

Polres Bandara Soekarno-Hatta saat ini menelusuri keterlibatan portir Bandara Soekarno-Hatta lainnya. Saat ini sudah empat portir yang ditangkap polisi karena kedapatan mencuri barang-barang di koper penumpang dari bagasi pesawat. Mereka yakni S (22 tahun), M (29), A (28), dan H (29).

Krishna menuturkan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan pintu masuk ke Ibu Kota dan Indonesia. Sehingga pengamanan di bandara tersebut bakal terus diperketat.

"Salah satu maskapai L koperatif bekerja sama dengan PMJ. Maskapai lainnya juga harus seperti itu," katanya. Menurut dia, diperketanya keamanan bandara demi kepentingan nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement