REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki pekan pertama Januari 2016, harga ayam potong dan telur ayam makin meroket. Kondisi itupun dikeluhkan para konsumen.
Berdasarkan pantauan di Pasar Pagi, Kota Cirebon, harga ayam potong saat ini sudah mencapai Rp 38 ribu per kg. Padahal, sepekan yang lalu harganya masih Rp 35 ribu per kg.
''Harga ayam ini tinggi sekali, melebihi saat lebaran Idul Fitri kemarin,'' ujar seorang penjual ayam potong di Pasar Pagi, Mamat, Kamis (7/1).
Mamat mengaku, tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga ayam tersebut. Pasalnya, kenaikan harga itu sudah terjadi di tingkat pengepul. Mamat mengatakan, kondisi itu menyebabkan omsetnya menurun. Para pelanggannya, selalu protes dan mengurangi pembelian ayam.
''Biasanya sehari bisa menjual 40 kg. Sekarang bisa laku 20 kg saja sudah bagus,'' terang Mamat.
Hal yang sama pun terjadi pada komoditas telur ayam. Saat ini, harga telur ayam sudah menembus Rp 26 ribu per kg. Beberapa hari sebelumnya, harga telur ayam masih berkisar Rp 23 ribu - Rp 25 ribu per kg.
Seorang ibu rumah tangga asal Cangkring, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Nunung mengeluhkan mahalnya komoditas pangan tersebut. Pasalnya, kondisi tersebut membuat pengeluarannya makin besar. "Bikin pusing,'' tutur Nunung.