Kamis 07 Jan 2016 15:33 WIB

Dilarang Selfie Sambil Panjat Patung Arjuna Wijaya

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Andi Nur Aminah
Patung Arjuna Wijaya  -ilustrasi- (Republika/Rakhmawaty La'langi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Patung Arjuna Wijaya -ilustrasi- (Republika/Rakhmawaty La'langi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Ini peringatan bagi kaum muda yang suka foto selfie atau swafoto di lokasi patung Arjuna Wijaya simpang lima jantung kota Kabupaten Boyolali. "Dilarang manjat patung. Ini sangat bahaya dan bisa merusak patung,'' kata Moch Kodri, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral, Kamis (7/1). 

Memanjat patung untuk berswafoto dinilai bisa membahayakan orang yang melakukannya. Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya DPU ESDM, Arif Gunarto, menambahkan, pemanjatan oleh sejumlah anak muda diatas patung itu sangat berbahaya. Ini dikarenakan patung yang terbuat perunggu itu mudah patah. Ia khawatir, jika patung itu mendapat beban tambahan akan bisa patah.

Menurutnta, hal ini sangat logis karena perunggu memiliki sifat mudah patah, yang dalam Jawa perunggu itu getas. Berbeda dengan logam lain, seperti besi, alumunium dan tembaga yang lebih lentur.

Memang, diakui bangunan penyangga patung Arjuna Wijaya sangat kuat. Dimana setiap meter persegi bisa menahan beban dua ton lebih.  Selain itu, memanjat patung Arjuna Wijaya juga sangat berbahaya. Orang yang memanjat dikhawatirkan bisa jatuh mengingat patung tersebut lumayan sangat tinggi dari permukaan tanah. 

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat, khususnya anak muda, untuk tidak memanjat patung Arjuna Wijaya. Karena patung ikon itu bukan untuk panjatan, namun untuk menambah keindahan kota dan menjadi  salah satu ikon Kabupaten Boyolali. 

Dia meminta kesadaran masyarakat untuk turut merawat sehingga patung akan awet sepanjang zaman. Untuk mengantisipasi agar anak muda tidak memanjat tebing, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Boyolali telah mengambil langkah antisipasi. Kepala BLH, Cipto Budoyo, melalui kepala Bidang Tata Lingkungan, Agus Joko, memasang tulisan ihwal larangan memanjat patung di lokasi tersebut, "Di dekat patung kami pasang tulisan dilarang memanjat," kata Agus Joko. 

Selain itu, BLH juga telah memasang besi cor lancip dijalan  undak – undakan menuju patung, serta memasang kawat berduri di sekeliling patung. Sehingga kemungkinan kecil masyarakat bisa memanjat patung Arjuna Wijaya.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement