Kamis 07 Jan 2016 06:11 WIB

Pengungkapan Pencurian di Bagasi Harus Sering Dilakukan

Rep: c21/ Red: Muhammad Hafil
Petugas kepolisian menunjukan barang bukti dan tersangka GZ warga negara asal Cina terkait pencurian bagasi kabin di dalam pesawat ketika diamankan di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/9).Yasin Habibi/ Republika
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas kepolisian menunjukan barang bukti dan tersangka GZ warga negara asal Cina terkait pencurian bagasi kabin di dalam pesawat ketika diamankan di Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/9).Yasin Habibi/ Republika

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengatakan pengungkapan sejumlah pencuri di bagasi harus terus dilakukan. Pengungkapan di Bandara Soetta, pihak kepolisian berhasil mengamankan empat orang, yaitu S (22), M (29), A (28) dan H (29). Mereka semua adalah poter dan security. 

"Pengungkapan tersebut, hasil kerjasama dari pihak kepolisian dan maskapai, namun bukan maskapai yang lalai," ujar Krishna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (6/1).

Pengungkapan pencurian, kemarin dapat diungkap dengan dinding sektor Bandara Soetta, dengan di Backup Polda Metro Jaya. Hal itu, harus sering dilakukan agar dapat membuat penumpang-penumpang merasa nyaman. 

"Juga kalau ada yang malak-malak juga," ujar dia.

Untuk itu, Krishna menerangkan kalau hal tersebut merupakan sindikat, karenaada bagian yang menampung, menjual, mengawasi dan membongkar. Maskapai merasa dirugikan karena itu bekerjasama dengan PMJ. 

Sejauh ini, baru beberapa maskapai penerbangan yang meminta bantuan kepolisian. Sedangkan untuk CCTV juga harus dipasang, karena bandara harus tercover.

Untuk penumpang sendiri diharapkan tenang, karena saat check in sudah tanggung jawab maskapai penerbangan. Seharusnya kedepan, maskapai meningkatkan pengawasan.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement