REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Sidang Peninjauan Kembali (PK) kasus terorisme dengan tersangka Ustadz Abu Bakar bin Abud Baasyir alias Abu Bakar Baasyir (ABB) (76), akan digelar di Pengadilan Cilacap mulai Selasa (12/1) pekan depan.
Humas PN Cilacap Catur Prasetyo menyebutkan, pelaksanaan sidang ini sesuai dengan surat penetapan PN Jakarta Selatan Nomor 01/Pid.PK/2015/PN Clp.Jo/Pid.PK/2015/PN.Jak.Sel tertanggal 22 Desember 2015 yang ditandatangani Ketua PN Cilacap, Sri Widodo.
"Sidang perdana PK Ustadz Abu Bakar Baasyir, akan kita gelar di ruang sidang utama Wijaya Kusuma pukul 09.00 WIB. Dari sidang perdana tersebut, baru akan ditetapkan jadwal sidang selanjutnya," jelas Catur, Selasa (5/1).
Dia juga menyebutkan, untuk pelaksaan sidang tersebut pihaknya sudah menetapkan majelis hakim yang akan menyidangkan. Ketiga hakim yang ditunjuk menangani sidang tersebut, terdiri dari Nyoto SH sebagai hakim ketua, serta Zulkarnaen SH dan A Budiman SH sebagai hakim anggota.
"Sesuai dengan anjuran dari Ketua PN, pada sidang perdana PK tersebut diusahakan tidak ada pelaksanaan sidang kasus lainnya. Jadi hanya akan ada sidang ABB pada hari itu," katanya.
Menurut dia, dengan akan digelarnya sidang PK ABB, ketua mejelis hakim yang ditunjuk sudah memerintahkan juru sita untuk memanggil terpidana dan penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk hadir.
Soal teknis persidangan, Catur menyebutkan, prinsipnya persidangan ABB bersifat terbuka untuk umum. Soal kemungkinan banyaknya jumlah warga yang hadir menyaksikan, pihaknya belum bisa memprediksikan.
Namun dia menyatakan, pihak PN sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan jalannya sidang.
Demikian juga dengan teknis siapa saja yang bisa masuk ke ruang sidang, hal itu akan ditangani panitera. "Intinya semua persidangan terbuka untuk umum. Hanya karena keterbatasan ruangan, bila yang warga yang ingin menyaksikan ternyata banyak, tentu warga yang bisa masuk ruang sidang akan dibatasi," katanya.
Sebelumnya, Kapolres Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya mengaku sudah menyiapkan pengamanan terkait sidang ABB. Antara lain, Polres sudah menyiapkan sekitar 500 personel untuk melakukan pengamanan.
"Sebenarnya tidak ada pengamanan khusus. Kita melakukan pengamanan dalam rangka tugas pelayanan pada masyarakat. Baik bagi ABB, maupun bagi warga yang menyaksikan jalannya sidang," katanya.