REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- ‎Provinsi Sulawesi Selatan akan terus memperkuat perekonomian di bidang pertambangan. Dalam waktu dekat, dua perusahaan tambang emas yaitu PT Masmindo dan PT Citra Palu Mining akan segera beroperasi di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya berencana akan melakukan kegiatan produksi di tahun 2016.

Sekretaris Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Syamsul Bachri mengatakan, izin untuk kedua perusahaan ini berupa kontrak karya yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Sementara, luasan produksi kedua perusahaan ini mencapai lebih dari seribu hektare.

‎Saat ini, lanjut Syamsul, PT Masmindo telah berada pada tahapan pembukaan lahan dan pra-konstruksi pembangunan smelter.  "Sementara PT Citra Palu Mining berada pada tahapan eksplorasi. Dan jika terwujud, PT Masmindo akan menjadi perusahaan pertama yang memiliki smelter emas di Sulsel," kata Syamsul, Senin (4/1).

Syamsul menjelaskan, Sulsel memiliki potensi tambang tembaga dan emas yang sangat besar. Bahkan hampir di setiap kabupaten/kota memiliki potensi tembaga dan emas, mulai dari Bone, Sinjai, Bulukumba, Maros, Enrekang, dan Wajo.

Kedepannya, Kabupaten Bone, Sinjai, dan Bulukumba akan menjadi daerah prospektif investasi tembaga dan emas.

Meski demikian, saat ini investor belum begitu tertarik untuk menanamkan modal dalam pengembangan pertambangan emas di Sulsel. Mereka masih menunggu langkah awal dari Pemprov Sulsel dan perusahaan lain. "Mereka masih wait and see," kata Syamsul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika